Sabtu, 04 Juli 2009
kapan kah?
cukup sudah kehinaaan ini
ku ingin bergerak dan berdiri
demi masa depan ku
harga diriku
kehormatnku
dan kebahagiaan keluargaku
rasa ingin menjelaskan sudah tiada terbendung
rasa ini sudah mencapai puncak
sampai kapan sandiwara ini
akankah aku harus melewati lautan cinta
hanya untuk berterus terang
atau ku harus tempuh sahara penderitaan
yang kubutuhkan hanya kasih sayang
yang tiada dibuat dan tiada terbuang
tiada keputus asaan yang berujung
jikalau ada secercah harapan
kau beri daku senyum kedamaian
tapi apakah itu hayalan atau kenangan
atau hanya tipuan
jawabnya ada di ufuk malam
kala mentari tenggelam
dan rembulan kian menghilang
akankah ada sinar dalam hatiku
Tuhanku
tolonglah aku
ku ingin mengahiri semua jika menyakitiku
aminn
Kamis, 07 Mei 2009
internetan pake hp imut2
siapa bilang haape imut2 ga bisa buat internetan
banyak aplikasi yang bisa kita pake dengan hanya modal kreatifitas
hape 200 ribuan disulap jadi modem yang asik buat internetan.
mau mau mau???
begini caranya
Seperti kita ketahui, beberapa bulan terakhir, Flexi ikut kompetisi peket perdana CDMA superhemat dengan HP supermurah. Salah satu diantaranya yang bertajuk Haier C6000. HP ini dapat Anda dapatkan dengan harga bervariasi di tiap daerah mulai dari 160 ribu hingga 250 ribu. Bahkan jika beruntung, sekarang Anda bisa dapatkan HP versi second di counter dengan harga di bawah 150ribu.
Menurut saya, ada beberapa hal menarik dari HP mungil ini, diantaranya sebagai berikut:
Warna hitam, kecil dan menarik
Warna 65K sudah lumayan cerah dan tidak pecah
Nada dering Polyphonic
Ada Speaker Phone
Bisa di-unlock agar bisa dipasangi kartu perdana lainnya. Anda bisa temukan cara unlock-nya di sini.
Bisa dipake sebagai modem internet dengan koneksi CDMA
Kabel data fleksibel banget. Anda bisa kabel data standar USB untuk card reader, kamera digital, atau HP yg dipake card yang sudah Anda miliki. Atau jika pengen, Anda bisa dapatkan kabel ini di toko komputer atau counter HP dengan kisaran harga 5-6 rb.
Harga di atas sangat murah bagi sebuah HP dengan fitur selengkap ini!
Terutama bila diingat bahwa HP ini bisa menyediakan solusi alternatif penyedia akses Internet.. Menarik bukan?
download dulu driver hape haier anda di
http://www.ziddu.com/download/4649069/haier_id.zip.html
selamat mencoba yaa
Rabu, 06 Mei 2009
Senin, 04 Mei 2009
Tepi Senja
Ku harapkan secercah harapan kan datang
Tuhan Tolonglah
Beri kesempatan
ditepi senja ini
ketika senja datang dan ku kan jatuh dalam kegelapan
berilah aku waktu yang cukup waktu senja
agar tiada ku sendiri
ditepi kelam ini ditepian waktu
walau mimpi telah hilang tiada ku ingin mengakhiri hidup ini
malam kan tiba
dan aku masih bertanya-tanya
Ku mengharapkan sesuatu yang tak sewajarnya
Tuhan Tolonglah akuu
Tiada masa yang abadi
tidak diriku
atau waktu, bahkan senja sekalipun
keindahan kan memudar
cahaya pasti menghilang
di tepi senja
bahwan waktupun tiada abadi
harapan di tengah hamparan pandangan luas
seperni nafas yang kerengkuh
sebelum hilang
memang tiada selamanya senja kan disini
Mereka kan segera hilang
Jiwa-jiwa yang berlalu dan menghilang
di tepian senja ini
harapan pun tiada abadi
layaknya diriku
Tuhan tolonglah aku
karena hanya dirimulah yang abadi
Jumat, 01 Mei 2009
Dalam Nafasku
Disetiap gerak hidupku,
disetiap langkah ku
dan setiap deru nafasku
Selalu ku ingat dirimu
dirimulah yang meraja dalam hatiku
ku tidak ingin ada yang menggagngu
walau raga terbelenggu
namun jiwa tiada yang tahu bahwa
hanya dirimu tujuan hidupku
demi engkau aku bernafas
demi engkau kan kulepas segala beban ini
dalam nafasku hanya ada namamu
nama yang semua alam tahu
nama yang setiap insan kenal
tak juga bumi tak juga nyawaku bahkan nafasku
takberani ku bersekutu
tak berani ku menggerutu
sebab dalam nafasku Hanya ada engkau
Dzat penciptaku
dan Pematiku
Kamis, 05 Maret 2009
Comberan
Selasa, 24 Februari 2009
Arahku
Ku melangkah, secara berarah
Ku melaju, kan bertuju
Semua dilandasi alasan
semua kan berdasar
Mungkin aku salah, Mungkin juga ku berdosa
ku merintih dan memikulnya
ku melaju dengan semuanya
semua beban yang kian lama terasa berat
beban yang tak kunjung berakhir
Tuhanku, Ku memohon padamu
Kumeminta maaf atas dosaku
jika langkahku salah, ku pinta jalan Mu
jikalau kata-kataku khilaf ku pinta petunjuk Mu
Pun jikalau fikiranku salah, ku pinta Hidayah Mu
Ku hanya manusia
yang mempunyai dua mata
dan dua telinga
serta satu lisan
Tuhanku
Kegelapan pusaran hidup
yang dulu ku ciptakan
kian lama kian menghancurkanku
Apakah ini adzab Mu
Tuhanku, Ampunilah aku
Pusaran ini kan menyeretku
Kegelapan ini telah hadir
didepan mataku
menjerat semua jiwa-jiwaku yang semu
menghanyutkan aku dalam petaka hidup yang tiada tara
andai aku kan dapat keluar dari gelombang yang melilitku ini
kan ku temui dirimu
walau semua sudah terjadi
ku hanya berujar
maafkan aku,Tuhan Maafkan aku....
Kuharap seorang kan tahu
Kamis, 19 Februari 2009
Mendung ini
Saat kabut datang menerpaku
Kelam, dingin dan penuh kesedihan
Seperti mendung dimalam hari
Melebihi kegelapan yang dirundung kegalauan
Walau ku diterterpa angin kencang
Yang menderu dan menghitam
Mencoba menyeretku
Memaksaku serta menjeratku
Untuk terus mengikuti langkah-langkah durjana
Menggerus keimananku
Badai ini berisikan angina yang hita
Dan mendung yang kelam
Apakah benar mendung berisi hujan
Akankan dia kan membasahiku
Akankah akan melumatkanku
Atau menyambar dengan petir-petir kencang
Kucoba berlari dan terus berlari
Menjauh namun tetap terjerat
Ku tahu ini salah, Ku tahu ini dosa
Namun tanganku sudah terlanjur terikat
Ku lunglai dalam kabut
Ku lemah dan tak berdaya dikegelapan mendung
Kepadamu Tuhan ku berdoa
Menangis akan semua khilaf
Akan semua luka dan air mata
Maafkan aku, ku terjerat
Ku tergerus di dalam lingkaran mendung
Mendung kelam
Kegelapan alam yang penuh murka
Senin, 16 Februari 2009
Black Hole
Konsep lubang hitam pertama kali diajukan oleh seorang matematikawan-astronom berkebangsaan Jerman, Karl Schwarzschild, pada tahun 1916 sebagai solusi eksak dari persamaan medan Einstein (Relativitas Umum). Penyelesaian berupa persamaan diferensial orde dua nonlinear--yang dihasilkan Schwarzschild hanya dengan bantuan pensil dan kertas kala itu--sangat memikat Einstein. Pasalnya, relativitas umum yang bentuk finalnya telah dipaparkan Einstein di Akademi Prusia pada 25 November 1915, oleh penemunya sendiri "hanya" berhasil dipecahkan dengan penyelesaian pendekatan. Bahkan dalam perkiraan Einstein, tidak akan mungkin menemukan solusi eksak dari persamaan medan temuannya tersebut.
Istilah lubang hitam sendiri menggambarkan kondisi kelengkungan ruang-waktu di sekitar benda bermassa dengan medan gravitasi yang sangat kuat. Menurut teori relativitas umum, kehadiran massa akan mendistorsi ruang dan waktu. Dalam bahasa yang sederhana, kehadiran massa akan melengkungkan ruang dan waktu di sekitarnya. Ilustrasi yang umum digunakan untuk mensimulasikan kelengkungan ruang di sekitar benda bermassa dalam relativitas umum adalah dengan menggunakan lembaran karet sangat elastis untuk mendeskripsikan ruang 3 dimensi ke dalam ruang 2 dimensi.
Bila kita mencoba menggelindingkan sebuah bola pingpong di atas hamparan lembaran karet tersebut, bola akan bergerak lurus dengan hanya memberi sedikit tekanan pada lembaran karet. Sebaliknya, bila kita letakkan bola biliar yang massanya lebih besar (masif) dibandingkan bola pingpong, akan kita dapati lembaran karet melengkung dengan cekungan di pusat yang ditempati oleh bola biliar tersebut. Semakin masif bola yang kita gunakan, akan semakin besar tekanan yang diberikan dan semakin dalam pula cekungan pusat yang dihasilkan pada lembaran karet.
Sudah menjadi pengetahuan publik bila gerak Bumi dan planet-planet lain dalam tata surya mengorbit Matahari sebagai buah kerja dari gaya gravitasi, sebagaimana yang telah dibuktikan oleh Isaac Newton pada tahun 1687 dalam Principia Mathematica-nya. Melalui persamaan matematika yang menjelaskan hubungan antara kelengkungan ruang dan distribusi massa di dalamnya, Einstein ingin memberikan gambaran tentang gravitasi yang berbeda dengan pendahulunya tersebut. Bila sekarang kita menggulirkan bola yang lebih ringan di sekitar bola yang masif pada lembaran karet di atas, kita menjumpai bahwa bola yang ringan tidak lagi mengikuti lintasan lurus sebagaimana yang seharusnya, melainkan mengikuti kelengkungan ruang yang terbentuk di sekitar bola yang lebih masif. Cekungan yang dibentuk telah berhasil "menangkap" benda bergerak lainnya sehingga mengorbit benda pusat yang lebih masif tersebut. Inilah deskripsi yang sama sekali baru tentang penjelasan gerak mengorbitnya planet-planet di sekitar Matahari a la relativitas umum. Dalam kasus lain bila benda bergerak menuju ke pusat cekungan, benda tersebut tentu akan tertarik ke arah benda pusat. Ini juga memberi penjelasan tentang fenomena jatuhnya meteoroid ke Matahari, Bumi, atau planet-planet lainnya.
Radius kritis
Melalui persamaan matematisnya yang berlaku untuk sembarang benda berbentuk bola sebagai solusi eksak atas persamaan medan Einstein, Schwarzschild menemukan bahwa terdapat suatu kondisi kritis yang hanya bergantung pada massa benda tersebut. Bila jari-jari benda tersebut (bintang misalnya) mencapai suatu harga tertentu, ternyata kelengkungan ruang-waktu menjadi sedemikian besarnya sehingga tak ada satupun yang dapat lepas dari permukaan benda tersebut, tak terkecuali cahaya yang memiliki kelajuan 300.000 kilometer per detik! Jari-jari kritis tersebut sekarang disebut Jari-jari Schwarzschild, sementara bintang masif yang mengalami keruntuhan gravitasi sempurna seperti itu, untuk pertama kalinya dikenal dengan istilah lubang hitam dalam pertemuan fisika ruang angkasa di New York pada tahun 1969.
Untuk menjadi lubang hitam, menurut persamaan Schwarzschild, Matahari kita yang berjari-jari sekira 700.000 kilometer harus dimampatkan hingga berjari-jari hanya 3 kilometer saja. Sayangnya, bagi banyak ilmuwan kala itu, hasil yang diperoleh Schwarzschild dipandang tidak lebih sebagai sebuah permainan matematis tanpa kehadiran makna fisis. Einstein termasuk yang beranggapan demikian. Akan terbukti belakangan, keadaan ekstrem yang ditunjukkan oleh persamaan Schwarzschild sekaligus model yang diajukan fisikawan Amerika Robert Oppenheimer beserta mahasiswanya, Hartland Snyder, pada 1939 yang berangkat dari perhitungan Schwarzschild berhasil ditunjukkan dalam sebuah simulasi komputer.
Kelahiran lubang hitam
Bagaimana proses fisika hingga terbentuknya lubang hitam? Bagi mahasiswa tingkat sarjana di Departemen Astronomi, mereka mempelajari topik ini di dalam perkuliahan evolusi Bintang. Waktu yang diperlukan kumpulan materi antarbintang (sebagian besar hidrogen) hingga menjadi "bintang baru" yang disebut sebagai bintang deret utama (main sequence star), bergantung pada massa cikal bakal bintang tersebut. Makin besar massanya, makin singkat pula waktu yang diperlukan untuk menjadi bintang deret utama. Energi yang dimiliki "calon" bintang ini semata-mata berasal dari pengerutan gravitasi. Karena pengerutan gravitasi inilah temperatur di pusat bakal bintang menjadi meninggi.
Dari mana bintang-bintang mendapatkan energi untuk menghasilkan kalor dan radiasi, pertama kali dipaparkan oleh astronom Inggris Sir Arthur Stanley Eddington. Sir Eddington juga yang pernah memimpin ekspedisi gerhana Matahari total ke Pulau Principe di lepas pantai Afrika pada 29 Mei 1919 untuk membuktikan ramalan teori relativitas umum tentang pembelokan cahaya bintang di dekat Matahari. Meskipun demikian, fisikawan nuklir Hans Bethe-lah yang pada tahun 1938 berhasil menjelaskan bahwa reaksi fusi nuklir (penggabungan inti-inti atom) di pusat bintang dapat menghasilkan energi yang besar. Pada temperatur puluhan juta Kelvin, inti-inti hidrogen (materi pembentuk bintang) mulai bereaksi membentuk inti helium. Energi yang dibangkitkan oleh reaksi nuklir ini membuat tekanan radiasi di dalam bintang dapat menahan pengerutan yang terjadi. Bintang pun kemudian berada dalam kesetimbangan hidrostatik dan akan bersinar terang dalam waktu jutaan bahkan milyaran tahun ke depan bergantung pada massa awal yang dimilikinya.
Semakin besar massa awal bintang, semakin cepat laju pembangkitan energinya sehingga semakin singkat pula waktu yang diperlukan untuk menghabiskan pasokan bahan bakar nuklirnya. Manakala bahan bakar tersebut habis, tidak akan ada lagi yang mengimbangi gravitasi, sehingga bintang pun mengalami keruntuhan kembali.
Nasib akhir sebuah bintang ditentukan oleh kandungan massa awalnya. Artinya, tidak semua bintang akan mengakhiri hidupnya sebagai lubang hitam. Untuk bintang-bintang seukuran massa Matahari kita, paling jauh akan menjadi bintang katai putih (white dwarf) dengan jari-jari lebih kecil daripada semula, namun dengan kerapatan mencapai 100 hingga 1000 kilogram tiap centimeter kubiknya! Tekanan elektron terdegenerasi akan menahan keruntuhan lebih lanjut sehingga bintang kembali setimbang. Karena tidak ada lagi sumber energi di pusat bintang, bintang katai putih selanjutnya akan mendingin menjadi bintang katai gelap (black dwarf).
Untuk bintang-bintang dengan massa awal yang lebih besar, setelah bintang melontarkan bagian terluarnya akan tersisa bagian inti yang mampat. Jika massa inti yang tersisa tersebut lebih besar daripada 1,4 kali massa Matahari (massa Matahari: 2x10 pangkat 30 kilogram), gravitasi akan mampu mengatasi tekanan elektron dan lebih lanjut memampatkan bintang hingga memaksa elektron bergabung dengan inti atom (proton) membentuk netron. Bila massa yang dihasilkan ini kurang dari 3 kali massa Matahari, tekanan netron akan menghentikan pengerutan untuk menghasilkan bintang netron yang stabil dengan jari-jari hanya belasan kilometer saja. Sebaliknya, bila massa yang dihasilkan pasca ledakan bintang lebih dari 3 kali massa Matahari, tidak ada yang bisa menahan pengerutan gravitasi. Bintang akan mengalami keruntuhan gravitasi sempurna membentuk objek yang kita kenal sebagai lubang hitam. Bila bintang katai putih dapat dideteksi secara fotografik dan bintang netron dengan teleskop radio, lubang hitam tidak akan pernah dapat kita lihat secara langsung!
Mengenali lubang hitam
Bila memang lubang hitam tidak akan pernah bisa kita lihat secara langsung, lantas bagaimana kita bisa meyakini keberadaannya? Untuk menjawab pertanyaan ini, John Wheeler sebagai tokoh yang mempopulerkan istilah lubang hitam, memiliki sebuah perumpamaan yang menarik. Bayangkan Anda berada di sebuah pesta dansa di mana para pria mengenakan tuksedo hitam sementara para wanita bergaun putih panjang. Mereka berdansa sambil berangkulan, dan karena redupnya penerangan di dalam ruangan, Anda hanya dapat melihat para wanita dalam balutan busana putih mereka. Nah, wanita itu ibarat bintang kasat mata sementara sang pria sebagai lubang hitamnya. Meskipun Anda tidak melihat pasangan prianya, dari gerakan wanita tersebut Anda dapat merasa yakin bahwa ada sesuatu yang menahannya untuk tetap berada dalam "orbit dansa".
Demikianlah para astronom dalam mengenali keberadaan sebuah lubang hitam. Mereka menggunakan metode tak langsung melalui pengamatan bintang ganda yang beranggotakan bintang kasat mata dan sebuah objek tak tampak. Beruntung, semesta menyediakan sampel bintang ganda dalam jumlah yang melimpah. Kenyataan ini bukanlah sesuatu yang mengherankan, sebab bintang-bintang memang terbentuk dalam kelompok. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa di galaksi kita, Bima Sakti, terdapat banyak bintang yang merupakan anggota suatu gugus bintang ataupun asosiasi.
Telah disebutkan di atas bahwa medan gravitasi lubang hitam sangat kuat, jauh lebih kuat daripada bintang kompak lainnya seperti bintang “katai putih” maupun bintang netron. Dalam sebuah sistem bintang ganda berdekatan, objek yang lebih masif dapat menarik materi dari bintang pasangannya. Demikian pula dengan lubang hitam. lubang hitam menarik materi dari bintang pasangan dan membentuk cakram akresi di sekitarnya (bayangkan sebuah donat yang pipih bentuknya). Bagian dalam dari cakram yang bergerak dengan kelajuan mendekati kelajuan cahaya, akan melepaskan energi potensial gravitasinya ketika jatuh ke dalam lubang hitam. Energi yang sedemikian besar diubah menjadi kalor yang akan memanaskan molekul-molekul gas hingga akhirnya terpancar sinar-X dari cakram akresi tersebut. Sinar-X yang dihasilkan inilah yang digunakan oleh para astronom untuk mencurigai keberadaan sebuah lubang hitam dalam suatu sistem bintang ganda. Untuk lebih meyakinkan bahwa bintang kompak tersebut benar-benar lubang hitam alih-alih bintang “katai putih” ataupun bintang netron, astronom menaksir massa objek tersebut dengan perangkat matematika yang disebut fungsi massa. Bila diperoleh massa bintang kompak lebih dari 3 kali massa Matahari, besar kemungkinan objek tersebut adalah lubang hitam.
Judhistira Aria Utama (Astronomi FMIPA-ITB) dari http://www.forumsains.com
disadur dari www.fisikanet.lipi.go.id
Sumber : Pikiran Rakyat (6 Oktober 2005)
Partikel Elementer
Penemuan elektron oleh J.J. Thomson terjadi pada tahun 1897, ditengah-tengah tabung gelas dan kilatan kelistrikan, fisikawan British J.J. Thomson berspekulasi ke sisi dalam atom. Di laboratorium Cavendish Universitas Cambridge, percobaan Thomson dengan arus listrik di dalam tabung gelas kosong. Ia menyelidiki teka-teki lama yang dikenal sebagai "sinar katoda".
Percobaannya mendorong dirinya untuk membuat pengajuan yang berani: sinar misterius ini adalah “aliran partikel” yang jauh lebih kecil dari atom, aliran partikel tersebut secara fakta adalah serpihan-serpihan atom yang teramat kecil. Ia menyebut partikel-partikel ini "butiran-butiran", dan menyarankan bahwa butiran-butiran tersebut mungkin penyusun materi dalam atom. Terasa mengejutkan untuk membayangkan bahwa terdapat partikel dalam atom - kebanyakan orang memikirkan bahwa atom tak terbagi, yakni satuan paling kecil dari materi.
Spin
Elektron adalah partikel sub atomik fundamental yang membawa muatan listrik negatif. Elektron memiliki spin ½ lepton yang berpartisipasi dalam interaksi elektromagnetik, dan massanya lebih kecil dibanding seperseribu atom terkecil. Muatan kelistrikannya didefinisikan oleh konvensi menjadi negatip, dengan nilai -1 dalam satuan atom. Bersama-sama dengan anti atom, elektron menyusun atom; interaksi elektron dengan inti terdekat adalah penyebab utama ikatan kimia.
Sejarah
Nama “elektron” berasal dari kata Yunani untuk batu amber, ήλεκτρον. Materi ini memainkan peranan penting dalam penemuan fenomena kelistrikan. Orang Yunani kuno mengetahui, sebagai contoh, bahwa menggosok sepotong batu amber dengan bulu binatang meninggalkan muatan listrik pada permukaannya, yang dapat kemudian menciptakan percikan.
Elektron sebagai unit muatan dalam elektrokimia diajukan oleh G. Johnstone Stoney pada tahun 1874, yang juga menciptakan istilah elektron pada tahun 1894. Selama akhir tahun 1890-an sejumlah fisikawan mengajukan bahwa kelistrikan dapat dipahami terdiri dari unit diskrit, yang diberi sejumlah nama, namun realitas mereka tidak ditetapkan dalam cara pemaksaan.
Penemuan bahwa elektron adalah partikel subatomik dibuat pada tahun 1897 oleh J.J. Thomson di Laboratorium Cavendish Universitas Cambridge, sementara ia mempelajari tabung sinar katoda. Tabung sinar katoda disegel silinder gelas dimana dua elektroda dipisahkan oleh vakum. Ketika tegangan diterapkan melintasi elektroda, sinar katoda dibangkitkan, menyebabkan tabung bercahaya.
Melalui eksperimen, Thomson menemukan bahwa muatan negatip tak dapat dipisahkan dari sinar (dengan menerapkan magnetisme), dan bahwasannya sinar dapat dibelokkan oleh medan listrik. Ia menyimpulkan bahwa sinar bahwa sinar-sinar ini, ketimbang gelombang, tersusun dari partikel bermuatan negatip yang ia sebut “korpuskel (corpuscles)”. Ia mengukur perbandingan massa-muatan elektron dan menemukannya lebih dari ribuan kali lebih kecil daripada ion hidrogen, menyarankan bahwa mereka sangat bermuatan atau bermassa sangat kecil.
Eksperimen berikutnya oleh ilmuwan lain menegakkan kesimpulan berikutnya. Perbandingan massa-muatan juga tak gayut pilihan material katoda dan gas pada awalnya dalam tabung vakum. Ini membawa Thomson untuk menyimpulkan bahwa mereka adalah universal diantara seluruh material. Muatan elektron secara cermat diukur oleh R.A. Millikan dalam eksperimen tetes minyak pada tahun 1909.
Hukum periodik menyatakan bahwa sifat-sifat kimia elemen sebagian besar berulang sendiri secara periodik dan adalah landasan tabel periodik elemen-elemen. Hukum itu sendiri pada awalnya dijelaskan dengan massa atomik elemen. Namun, sebagaimana terdapat anomali dalam tabel periodik, usaha dibuat untuk menemukan penjelasan yang lebih baik untuknya. Pada tahun 1913, Henry Moseley memperkenalkan konsep bilangan atomik dan menjelaskan hukum periodik dalam kaitan jumlah proton yang dimiliki masing-masing elemen.
Dalam tahun yang sama, Niels Bohr menunjukkan bahwa elektron adalah fondasi nyata dari tabel periodik. Pada tahun 1916, Gilbert Newton Lewis menjelaskan ikatan kimia elemen-elemen dengan interaksi elektron.
Sifat dan Perilaku Elektron
Elektron memiliki muatan listrik -1.6022 x 10-19 coulomb, bermassa 9.11 x 10-31 kg berbasis pada muatan atau pengukuran massa dan massa diam relativistik sekitar 0.511 MeV/c2. Massa elektron sekitar 1/1836 massa proton. Simbol elektron umum adalah e-.
Menurut mekanika kuantum, elektron dapat direpresentasi oleh fungsi gelombang, dimana rapat elektron probabilitas terhitung dapat ditentukan. Orbital masing-masing elektron dalam atom dapat dideskripsikan dengan fungsi gelombang. Berbasiskan prinsip ketakpastian Heisenberg, momentum dan posisi pasti dari elektron nyata tak dapat secara serempak ditentukan.
Ini adalah pembatasan yang mana, dalam peristiwa ini, dengan sederhana menyatakan bahwa lebih akurat kita mengetahui posisi partikel, berkurang keakuratan momentumnya, dan sebaliknya. Elektron memiliki spin ½ dan adalah fermion (ia mengikuti statistik Fermi-Dirac). Sebagai tambahan terhadap momentum sudut intrinsiknya, elektron memiliki momen magnetik intrinsik sepanjang sumbu spinnya.
Elektron dalam atom diikat terhadap atom; elektron bergerak secara bebas dalam vakum, ruang atau media tertentu adalah elektron bebas yang dapat difokuskan dalam berkas elektron. Ketika elektron bebas bergerak, terdapat aliran netto muatan, aliran ini disebut arus listrik. Kecepatan apung (drift velocity) elektron dalam kawat baja adalah pada orde mm/jam. Namun, kecepatan dimana arus pada satu titik dalam kawat menyebabkan arus dalam bagian lain pada kawat adalah secara khas 75% kecepatan cahaya.
Dalam beberapa superkonduktor, pasangan elektron bergerak sebagai pasangan Cooper dimana gerak mereka digandeng menuju maeri dekat melalui vibrasi kisi disebut fonon. Jarak pemisah antara pasangan-pasangan Cooper adalah sekitar 100 nm. Benda memiliki muatan listrik ketika benda memiliki lebih banyak atau lebih sedikit elektron ketimbang yang diperlukan untuk menyeimbangkan muatan positip inti atom.
Ketika terdapat kelebihan elektron, objek disebut bermuatan negatip. Ketika terdapat lebih sedikit elektron dibanding proton, objek disebut bermuatan positip. Ketika jumlah elektron dan jumlah proton sama, muatan-muatan mereka membatalkan satu sama lain dan objek disebut secara kelistrikan netral. Benda makroskopik dapat menambah muatan listrik melalui penggosokan, oleh fenomena triboelektrik.
Ketika elektron dan positron bertumbukan, mereka saling menghilangkan satu sama lain dan menghasilkan pasangan foton energi tinggi atau partikel lain. Pada sisi lain, foton energi tinggi dapat mentransformasi menjadi elektron dan positron dengan proses yang disebut produksi pasangan, namun hanya dalam keberadaan partikel bermuatan terdekat, semisal inti atom.
Elektron sekarang ini dideskripsikan sebagai partikel fundamental atau partikel elementer. Ia tak memiliki struktur. Oleh karena itu, untuk kesesuaian, ia biasanya didefinisikan atau diasumsikan muatan titik matematis seperti partikel, dengan tak ada perluasan ruang.
Namun, ketika partikel uji dipaksa untuk mendekati elektron, kita mengukur perubahan-perubahan dalam sifat-sifatnya (muatan dan massa). Efek ini adalah umum untuk seluruh partikel elementer: teori sekarang menyarankan bahwa efek ini dikarenakan pengaruh fluktuasi vakum dalam ruang lokalnya, sehingga sifat-sifat terukur dari jarak signifikan ditinjau menjadi penjumlahan sifat-sifat polos dan efek vakum (lihat renormalisasi).
Jari-jari elektron klasik adalah 2.8179 × 10-15 m. Ini adalah jari-jari yang diduga/disimpulkan dari muatan listrik elektron, dengan menggunakan teori klasik elektrodinamika saja, dengan mengabaikan mekanika kuantum. Elektrodinamika klasik (elektrodinamika Maxwell) adalah konsep yang lebih tua yang secara luas digunakan untuk penerapan praktis kelistrikan, teknik elektro, fisika semikonduktor dan elektromagnetika; elektrodinamika kuantum, pada sisi lain, berguna untuk penerapan mencangkup fisika partikel modern dan beberapa aspek fisika optik, laser dan kuantum.
Berbasis teori sekarang, kecepatan elektron dapat mendekati, namun tak pernah mencapai, c (kecepatan cahaya dalam vakum). Pembatasan ini diatributkan ke teori relativitas khusus Einstein yang mendefinisikan kecepatan cahaya sebagai suatu konstanta dalam seluruh kerangka inersia.
Namun, ketika elektron relatistik diinjeksikan ke medium dielektrik, semisal air, dimana kecepatan lokal cahaya secara signifikan kurang dari c, elektron akan (secara temporer) berjalan lebih cepat dibanding cahaya dalam medium. Sebagaimana mereka berinteraksi dengan medium, mereka membangkitkan cahaya pucat kebiru-biruan, disebut radiasi Cherenkov. Efek relativitas khusus didasarkan pada kuantitas yang dikenal sebagai γ atau faktor Lorentz. γ adalah fungsi dari v, kecepatan partikel.
Untuk contoh, pemercepat partikel SLAC dapat mempercepat elektron hingga 51 GeV. Ini memberi gamma 100.000, karena massa diam elektron adalah 0.51 MeV/c2 (massa relativistik elektron ini adalah 100.000 kali massa diamnya).
Dalam mekanika kuantum relativistik, elektron dideskripsikan oleh persamaan Dirac yang mendefinisikan elektron sebagai titik matematis. Dalam teori medan kuantum, perilaku elektron dideskripsikan oleh elektrodinamika kuantum, sebuah teori gauge U(1). Dalam model Dirac, elektron didefinisikan menjadi titik matematis, seperti titik, partikel “polos” bermuatan yang dikelilingi oleh lautan pasangan interaksi partikel virtual dan antipartikel.
Hal ini memberikan koreksi sedikit di atas 0,1% terhadap nilai yang diprediksi rasio gyromagnetik elektron dari dengan pasti 2 (sebagaimana diprediksi oleh model partikel tunggal Dirac). Kesesuaian yang luar biasa presisi dari prediksi ini dengan nilai yang ditentukan secara eksperimen dipandang sebagai salah satu prestasi besar fisika modern.
Dalam Model Standar fisika partikel, elektron adalah generasi pertama lepton bermuatan. Ia membentuk doublet isospin lemah dengan neutrino elektron; dua partikel ini berinteraksi dengan satu sama lain melalui kedua muatan dan arus netral interaksi lemah. Elektron adalah sangat mirip dengan lebih dari dua partikel masif generasi lebih tinggi, muon dan tau lepton, yang adalah identik dalam muatan, spin dan interaksi namun berbeda dalam massa.
Bagian anti materi elektron adalah positron. Positron memiliki jumlah muatan listrik yang sama dengan elektron, kecuali muatannya adalah positip. Ia memiliki massa dan spin yang sama dengan elektron. Ketika elektron dan positron bertemu, mereka saling menghilangkan satu sama lain, memunculkan dua foton sinar gamma diemisikan secara kasar 1800 satu sama lain.
Jika elektron dan positron memiliki momentum yang dapat diabaikan, tiap-tiap sinar gamma akan memiliki energi 0.511 MeV. Elektron adalah elemen kunci dalam elektromagnetisme, sebuah teori yang akurat untuk sistem makroskopik, dan untuk model klasik sistem mikroskopik.
Muon
Dalam model standar fisika partikel, muon (dari kata Yunani huruf mu digunakan untuk mewakilinya) adalah sebuah partikel fundamental semi stabil dengan muatan listrik negatip dan spin ½. Bersama-sama dengan elektron, tauon dan neutrino, ini dikelompokkan sebagai bagian keluarga lepton dari fermion. Seperti seluruh partikel fundamental, muon memiliki pasangan antimateri bermuatan berlawanan tetapi memiliki massa dan spin yang sama: antimuon.
Untuk alasan historis, muon terkadang dirujuk sebagai mu meson, meskipun mereka tidak dikelompokkan sebagai meson oleh fisikawan partikel modern. Muon memiliki massa 207 kali massa elektron. Karena interaksi mereka adalah serupa dengan elektron, muon dapat seringkali dipikirkan sebagai elektron berat secara ekstrim. Muon dinyatakan oleh µ- dan antimuon oleh µ+.
Di bumi, muon diciptakan ketika pion bermuatan meluruh. Pion diciptakan di atmosfer atas oleh radiasi kosmis dan memiliki waktu peluruhan yang sangat pendek - beberapa nanodetik. Muon tercipta ketika peluruhan pion juga hidup pendek: waktu peluruhan mereka adalah 2,2 mikrodetik. Akan tetapi muon di atmosfer bergerak dengan kecepatan yang sangat tinggi, sehingga efek dilasi waktu dari relativitas khusus membuat mereka menjadi mudah dideteksi pada permukaan bumi.
Sebagaimana dengan kasus lepton bermuatan lain, terdapat muon-neutrino yang memiliki flavor yang sama seperti muon. Muon secara alami meluruh menjadi sebuah elektron, sebuah elektron-antineutrino, dan sebuah muon-neutrino.
Atom Muon
Muon adalah partikel elementer pertama yang ditemukan yang tidak muncul dalam atom biasa. Muon negatif dapat, bagaimana pun, membentuk atom muonik dengan menggantikan elektron dalam atom biasa. Atom muonik adalah jauh lebih kecil dibanding atom sejenis karena, untuk mengekalkan momentum anguler, muon yang lebih masif harus lebih dekat ke inti atom dibanding pasangan elektron yang kurang masif.
Muon positif, ketika dihentikan dalam materi biasa, dapat juga mengikat sebuah elektron dan membentuk atom muonium (Mu), dimana muon beraksi sebagai inti. Massa tereduksi dari muonium, yakni jari-jari Bohrnya, adalah sangat dekat ke hidrogen, oleh karenanya atom berumur pendek ini berperilaku secara kimiawi - dalam aproksimasi pertama - seperti isotopnya yang lebih berat, hidrogen, deuterium dan tritium.
Sejarah
Muon ditemukan oleh Carl D. Anderson pada tahun 1936 sewaktu ia mempelajari radiasi kosmis. Ia menyatakan partikel-partikel yang melengkung dalam suatu cara berbeda dari elektron dan partikel-partikel yang dikenal ketika melewati medan magnetik. Secara khusus, partikel baru ini melengkung menuju derajat yang lebih kecil dibanding elektron, ettapi lebih tajam dibanding proton. Diasumsikan bahwa muatan listriknya sama dengan elektron, dan demikian untuk menghitung perbedaan kelengkungan, itu dianggap bahwa partikel-partikel ini adalah massa menengah (terletak antara elektron dan proton).
Untuk alasan ini, Anderson pada awalnya menyebut partiel baru sebuah mesotron, mengadopsi awalan meson- dari kata Yunani untuk "menegah". Dengan segera setelahnya, partikel tambahan dari massa menegah ditemukan, dan istilah lebih umum meson diadopsi untuk merujuk bagi sembarang partikel demikian.
Dipaksa oleh kebutuhan untuk membedakan antara tipe-tipe berbeda dari meson, mesotron dinamai ulang dengan meson mu (dengan huruf Yunani µ (mu) digunakan untuk mengaproksimasi bunyi huruf Latin m).
Akan tetapi, segera ditemukan bahwa mu meson secara signifikan berbeda dari meson yang lain; sebagi contoh, hasil peluruhannya mencangkup neutrino dan antineutrino, ketimbang satu atau yang lain sebagaimana teramati dalam meson yang lain. Jadi mu meson bukanlah meson keseluruhan, dan juga istilah mu meson adalah bebas dan diganti dengan istilah modern muon.
Di pertengahan tahun 1970-an, fisikawan eksperimental memikirkan percobaan menembak neutrino pada target proton. Menurut apa yang kemudian diketahui tentang interaksi lemah, mereka mengharapkan tumbukan untuk mengubah neutrino menuju muon, dan proton menuju bekas peninggalan. Mereka terkejut menemukan dua muon, satu muon negatif dan satu muon positif, dihasilkan dari tumbukan demikian.
Ini membangkitkan kesuksesan diskusi teoritik, hingga sebuah kesepakatan muncul pada bagaimana muon positif hadir. Tumbukan proton atau neutrino tak hanya menghasilkan bekas peninggalan proton dan muon negatif, tetapi sebuah kuark pesona, dan kuark dengan segera meluruh menjadi kuark asing, sebuah neutrino muon, dan sebuah muon positif [4].
Muon adalah yang pertama dari daftar panjang partikel subatomik yang penemuannya pada awalnya digagalkan ahli teoritik yang tak dapat membuat 'hutan' yang membingungkan sesuai ke dalam beberapa skema konseptual yang rapi. Willis Lamb mengklaim bahwa ia telah mendengarnya mengatakan bahwa pada satu titik "penemu partikel elementer baru biasa dianugerahi hadiah Nobel, tetapi penemuan demikian sekarang seharusnya diganjar dengan US Dollar 10.000,-".
Muon (dari huruf mu (μ) digunakan untuk mewakilinya) adalah partikel elementer dengan muatan listrik negatip dan spin ½. Muon memiliki waktu hidup rata-rata 2,2 μs, lebih panjang dibanding sembarang lepton, meson atau baryon tak stabil yang lain kecuali untuk neutron.
Bersama-sama dengan elektron, tau dan neutrino, muon diklasifikasi sebagai lepton. Seperti seluruh partikel fundamental, muon memiliki kawan anti materi bermuatan berlawanan namun bermassa dan berspin sama: antimuon, juga disebut muon positip. Muon dinyatakan oleh μ− dan anti muon oleh μ+.
Untuk alasan historis, muon terkadang dirujuk sebagai mu meson, meskipun muon tidak diklasifikasikan sebagai meson oleh fisikawan partikel modern. Muon memiliki massa 105,7 MeV/c2, yang mana 206,7 kali massa elektron.
Karena interaksi muon sangat mirip dengan elektron, muon dapat ditinjau sebagai versi yang jauh lebih berat dari elektron. Dikarenakan massa muon yang lebih besar, muon tidak mengemisikan sebanyak radiasi bremsstrahlung; konsekuensinya, mereka jauh lebih menembus dibanding elektron.
Sebagaimana kasus lepton bermuatan yang lain, terdapat neutrino-muon yang memiliki flavor yang sama sebagaimana muon. Neutrino-muon dinyatakan oleh νμ.
Lansung diambil dari http://id.wikipedia.org/wiki/Partikel_Elementer
Senin, 09 Februari 2009
Lonely Day
And its mine
The most loneliest day of my life
Such a lonely day
Should be banned
This day that I can't stand
The most loneliest day of my life
The most loneliest day of my life
Such a lonely day
Shouldn't exist
A day that Ill never miss
Such a lonely day
And its mine
The most loneliest day of my life
And if you go, I wanna go with you
And if you die, I wanna die with you
Take your hand and walk away
The most loneliest day of my life
The most loneliest day of my life
The most loneliest day of my life
Life
Such a lonely day
And its mine
A day that I'm glad I survived
by system of down
Rabu, 04 Februari 2009
Ku jauh
Kini aku terasa sangan jauh darimu
Tiada tau siapa yang kan memanduku
Cinta takkan pernah ditebak
Kemanakah hati akan lari
Salahkah kita jika masih bingung ?...
Ketika ku jauh darimu
Terasa ada yang hilang tiada terasa
Cinta ini
Apa mau hati ini
Salahkah aku …..
Jika ku tak bias dustai untuk mencinta
Aku hanya tak bias dustai hati
Aku ingin mencinta
Dan Kesetiaaan
BERTANYA-TANYA SETIAP WAKTU
BERTANYA-TANYA SETIAP WAKTU
Tuhanku
Berapa lama lagi aku terdiam disini
Mengharap dirinya dating dan membawa cinta untukku
Cinta yang suci dan tulus
Namun ku tak bias menggapai rindu
Mengapa resahkah lagi hati ini
Seakan ingin ku lari
Mengejar bayangmu wahai kasih
Ku rindu segala senyum dan belaianmu
Bernarkah senyummu tidak menipu
Ku mohon Tuhanku
Benarkah dia kan jadi milikku
Sampai kapankah aku kan terdiam
Dan menunggu
Ku terus bertanya-tanya dalam hati
Di setiap waktuku
Seandainya ku tahu
Hanya engkaulah segalanya dihatiku
Sungguh ku tidak pernah ragu
Percayalah kepadaku
Ku hanya minta suatu hal untukku
Janganlah kau bagi cintaku
Yang hanya kutujukan untukmu
Selasa, 03 Februari 2009
bunga-bunga terbang
berhari-hari, berminggu-minggu
bahkan bertahun-tahun
kutunggu pernyataan janji cinta
wahai bungaku datanglah padaku
bawalah cintaku pergi
bersama semua rasa cinta
terbang bersama bintang
kutunggu dirimu datang dari perantauan
aku tetap disini
ditempat pertemuan cinta kita
kasih kedatanganmu sangat kunanti
kunanti hadirnya cintaku yang telah lama layu
ku tetap bertahan dengan cobaan
terpaan badai,
cuaca yang kering dan panas
ku tetap berdiiri disini
kan kunanti dirimu sampai akhir usiaku
ku kan berjanji membuat dirimu terindah bagiku
terbaik bagi hidupku
wahai bungaku
jangankan kau terbangkan angan-anganku
melayang menuju badai diufuk barat
jangan musnahkan harapan yang telah terbina
jangan kau hapus keajaiban cintamu dariku
wahai bunga
ku tetap bertahan walau ku tak berpijak
ku kan tetap memelukmu
walau angin menerjang
janganlah gemercik air memisahkan kita
Senin, 02 Februari 2009
Biar waktu terus bergulir
walau banyak yang hilang dariku
tergerus oleh masa
bukan aku tidak ingin cinta
lebih dari sekedar memandang matahari
salahkah aku jika silau mataku
terkesima oleh sinaran cinta
aku hanya tak bisa dustai hati
cinta takkan bisa ditutupi
juga tidak bisa ditebak
biarlah semua kini kita berbenah
kutunggu purnama yang membenahi semua
dan biarlah waktu terus bergulir
Hadapi Dengan Senyuman
ketika segala beban ada di pundak kita
atau ketika segala langkah kita terseok tak berdaya
akankah kita menangis dan mengeluh
akankah kita berencana mengakhiri hidup
atau kita menyalahkan orang lain
mencela orang lain barangkali
seharusnya kita sabar dan mencoba ikhlas
mencoba untuk menerima kasih dari Tuhan
ikhlas bukan berarti mengalah
tetapi menghadapi semua masalah
berusaha dengan segenap raga
untuk menjadi lebih baik
setelah semua langkah telah kita jalankan
kita tinggal menyerahkan semua masalah
kita sandarkan pada Dzat yang Maha Kuasa
pada Dzat yang Maha Suci
setelah itu
kita hadapi semuanya dengan senyuman
by ken
Sabtu, 31 Januari 2009
4 LANGKAH SMART
1. Bangkitkan motivasi belajar, tumbuhkan optimisme, dan
kembangkan rasa percaya diri dalam menghadapi UNAS 2009
2. Kuasai materi-materi esensial yang diujikan dalam Ujian Nasional dan
kembangkan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) yang merupakan
kualifikasi kemampuan yang diujikan
3. Pelajari karakter soal-soal Ujian Nasional periode sebelumnya
dan perbanyaklah latihan menjawab soal termasuk
mengikuti try out
4. Siapkan strategi menjawab soal-soal Ujian Nasional
dengan cermat, cepat, dan benar (Smart Solution).
Tip&Trick PG WIyung
Kamis, 29 Januari 2009
jalani hidup
tenang dan damai mengalir melalui celah
terkadang harud menerjang cadasnya batu
atau menggerus tanah di sisi jalan
meresap keseluruh jagad
mengalir menuju pantai yang indah
menuju ke tempat yang lebih damai
walau seribu jalan menuju kesana
tapi terkadang beberapa butir air
hanya tersangkut didahan
ataupun cuma masuk ke kantong-kantong plastik
bahkan terjebak dalam kotak sempit
tapi sejauh apapun air mengalir
kita kan tahu muaranya
kita kan tahu akhir perjalannya
begitupun kita
cepat atau lamabat kita mencapai kebahagiaan
tapi yang menentukan keberhasilan bukanlah akhir
tapi bagaimana kita mencapainya
kita kan dilihat dari cara dan sikap kita
untuk meaih kemenangan
untuk mencapai kesuksesan dan kemenangan
be smart to do more